Pertama Kalinya Maros Jadi Tuan Rumah KPID Award 2023, 23 Kategori Bakal Dilombakan

Launching Tema KPID Award 2023

MAROS – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan menggelar peluncuran tema untuk KPID Award Tahun 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Selasa (15/8/2023).

Tema yang diusung adalah ‘Digitalisasi Penyiaran Menopang Ekonomi Hijau di Sulawesi Selatan’.

Wakil Ketua KPID Sulsel, Abdi Rahmat, menjelaskan bahwa KPID Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada lembaga penyiaran yang telah berupaya menyajikan siaran yang sehat, berkualitas, dan mendidik.

“Kami ingin anak cucu kita bisa menikmati siaran berita yang sehat, sesuai dengan tema yang mengacu pada konsep ekonomi hijau. Konsep ini diidentifikasikan dengan nilai-nilai sehat, indah, subur, dan bermanfaat,” katanya.

Abdi Rahmat mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama KPID Award 2023 akan digelar di Kabupaten Maros.

“Kami merasa bersyukur karena Bupati dan Wakil Bupati Maros bersedia menjadi tuan rumah KPID Award 2023. Mereka menjadi pemerintah daerah pertama yang menyetujui perhelatan ini di wilayahnya. Semoga kita dapat bekerja sama dengan baik dan menerima tanggapan positif,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, berharap bahwa kerjasama dan kolaborasi yang baik dapat terjalin.

“Kami berharap bisa memenuhi kebutuhan KPID Sulsel. Begitu juga sebaliknya, kami berharap apa yang menjadi keinginan Kabupaten Maros dapat dicapai bersama,” ujarnya.

Andi Muhammad Ilham, dari Bidang Siaran KPID Sulsel, menyebutkan bahwa akan ada 23 kategori yang akan dilombakan dalam KPID Award 2023.

Puncak acara akan diadakan pada tanggal 17 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Maros.

“Ikutan wajib bagi lembaga penyiaran yang masih memiliki izin. Bagi yang perlu perpanjangan izin, harus memiliki bukti surat perpanjangan agar secara sah dapat mengikuti acara ini,” jelasnya.

Untuk tim juri, Andi Muhammad Ilham menyebutkan bahwa tim tersebut merupakan kelompok independen yang sesuai dengan bidang kategori perlombaan.

“Tim juri terdiri dari berbagai perwakilan, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, praktisi penyiaran, praktisi lingkungan, serta akademisi,” tambahnya.(*)
sumber:(tribunnews.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here